Hi all, dialog berikut antara anak dan bapak adalah momentum hebat untuk belajar.
Anak : bapak, mengapa aku harus belajar padahal aku sekarang lapar.
Bapak ; agar kamu menjadi pintar dan tahu untuk tidak memakan apa saja di sekelilingmu, termasuk memakan masa depanmu sendiri.
Anak : kalau begitu bolehkah aku belajar sambil makan, agar aku menjadi pintar dan tidak lapar.
Bapak : kau akan menjadi setengah pintar dan setengah memakan masa depanmu sediri.
KOMENTAR :
1. belajar pada saat perut lapar bukanlah siksaan atau halangan yang harus dihindari.lapar mengajarkan sabar dan sabar adalah proses belajar menahan lapar. Saya, bapak saya , Pak Tjia, Pak Triyanta, Pak Dahlan Iskan, Emha, Cak Nur, dan banyak orang hebat lainnya pernah harus belajar dalam lapar. Sampai kini pun, saya dan beliau-beliau yang hebat itu tetap lapar belajar. salam kasih dan sayang.
By: Mr. Yellow
09.09.2012/09:33 am
No comments:
Post a Comment